Selasa, 29 April 2014

Global Warming, Kimia SMP

Edit Posted by with No comments
PEMANASAN GLOBAL

A.      Mengenal Atmosfer Bumi
Bumi tempat kita hidup dilapisi udara. Udara yang menyelimuti bumi dinamakan atmosfer. Ketebalan atmosfer bumi sekitar 650 km. Pada lapisan atmosfer terkandung berbagai macam gas. Berdasarkan volumenya, jenis gasyang paling banyak terkandung berturut-turut adalah nitrogen (N2) sekitar 78%, oksigen (O2) sekitar 21%, argon (Ar) sekitar 0,93%, karbon dioksida (CO2) sekitar 0,03% dan gas-gas lainnya yang berjumlah lebih sedikit, seperti neon (Ne), helium (He), kripton (Kr), hidrogen (H2), xenon (Xe), ozon (O3), metana (CH3) dan uap air (H2O).
Atmosfer memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Beberapa fungsi atmosfer antara lain adalah sebagai berikut:
1.      Menyediakan gas-gas yang dibutuhkan oleh makhluk hidup, seperti oksigen dan karbon dioksida.
2.      Mengurangi radiasi matahari yang berlebih pada siang hari dan mencegah hilangnya panas saat malam hari.
3.      Sebagai penahan benda-benda angkasa yang akan menabrak bumi seperti meteor.
4.      Menyebarkan air ke berbagai tempat di bumi.
Atmosfer menyediakan oksigen bagi makhluk hidup terutama manusia dan hewan. Tanpa oksigen, manusia dan hewan tidak akan dapat bertahan hidup. Armosferlah yang menjadi sumber oksigen bagi makhluk hidup. Sementara itu, karbon dioksida dibutuhkan oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis.
Seperti yang telah kita ketahui, radiasi sinar matahari sangatlah tinggi. Tanpa adanya atmosfer, tentu radiasi matahari ini akan sangat membahayakan bumi. Dapat dibayangkan jika panasnya sinar matahari langsung mengenai bumi tanpa penghalang tentu tidak akan ada makhluk hidup yang mampu bertahan.
Atmosfer juga berperan sebagai penyebar air ke berbagai tempat. Maksudnya, tanpa adanCya atmosfer, uap air yang terjadi akan berkumpul pada suatu tempat. Jika hal ini terjadi, maka hujan hanya akan turun di tempat tertentu. Sementara di tempat lain tidak akan turun hujan. Dengan adanya atmosfer inilah uap air yang ada di udara dapat tersebar ke berbagai wilayah di bumi.
Seperti telah disebutkan di atas, atmosfer mempunyai ketebalan sekitar 650 km. ketebalan atmosfer bumi ini dapat dibagi-bagi ke dalam empat lapisan. Keempat lapisan atmosfer tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Troposfer
Troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan bumi. Letaknya dari mulai permukaan bumi sampai dengan ketinggian 8 km hingga 18 km. Pada lapisan troposfer,  suhu akan semakin berkurang dengan meningkatnya ketinggian. Oleh karena itu, suhu di dataran tinggi akan lebih dingin dibandingkan dengan di dataran rendah. Umumnya suhu udara akan turun 0,5oC setiap kenaikan 100 meter. Lapisan atmosfer sangat berhubungan dengan kehidupan yang ada di bumi. Berbagai gas banyak terkumpul pada lapisan ini. Selain itu terbentuknya awan dan terjadinya hujan, salju dan perubahan cuaca terjadi di lapisan ini.
2.      Sratosfer
Lapisan stratosfer merupakan lapisan di atas troposfer. Lapisan stratosfer mempunyai ketinggian sampai dengan 60 km. Hal yang sangat penting pada lapisan ini adalah adanya lapisan ozon.  Di lapisan ini oksigen akan diubah menjadi ozon. Lapisan ozon merupakan suatu lapisan yang dapat mengurangi radiasi ultraviolet dari matahari. Dengan adanya penyerapan radiasi sinar matahari di lapisan ini, maka suhu pada lapisan ini akan meningkat seiring dengan bertambahnya ketinggian.
3.      Mesosfer
Lapisan di atas lapisan stratosfer adalah lapisan mesosfer. Lapisan ini mempunyai ketinggian antara 60-80 km. Pada lapisan ini suhu akan menurun dengan bertambahnya ketinggian. Pada lapisan inilah meteor atau benda angkasa lainnya akan terbakar sebelum menabrak bumi. Terbakarnya benda angkasa ini karena adanya gesekan antara gas-gas di lapisan mesosfer dengan benda angkasa tersebut.
4.      Termosfer
Lapisan termosfer merupakan lapisan dengan ketinggian antara 80-650 km. Pada lapisan ini akan terjadi penguraian gas menjadi atom-atomnya. Suhu pada lapisan ini sangat tinggi dan akan meningkat seiring meningkatnya ketinggian.


EVALUASI
      Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan atmosfer!
2.      Jelaskan lapisan-lapisan yang ada di dalam atmosfer!
3.      Jelaskan kandungan gas yang ada di dalam atmosfer!
4.      Jelaskan fungsi lapisan ozon!
5.      Mengapa atmosfer begitu penting bagi kehidupan di bumi?

B.       Terjadinya Pemanasan Global
Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi. Pemanasan global dapat terjadi karena beberapa hal, seperti efek rumah kaca (green house effect). Bumi kita tetap hangat di tengah suhu di luar angkasa yang dingin karena adanya proses efek rumah kaca. Efek rumah kaca ini terjadi ketika adanya radiasi matahari menuju bumi ketika sampai pada atmosfer bumi sebagian dari radiasi tersebut dipantulkan melalui sinar infra merah dan sebagian lagi diteruskan melalui permukaan bumi. Panas tersebut dipantulkan oleh permukaan bumi dan sebagian di serap oleh gas-gas rumah kaca. Penyerapan panas yang dilakukan oleh gas rumah kaca ini menyebabkan bumi kita menjadi hangat. Namun yang tejadi saat ini dengan bertambahnya gas-gas rumah kaca membuat bumi menyerap lebih banyak panas dan dan terjadilah apa yang kita sebut dengan pemanasan global.
 Penyebab utama terjadinya efek rumah kaca ini adalah karena menumpuknya gas karbondioksida (CO2). Selain gas CO2 yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah sulfur dioksida (SO2), nitrogen monoksida (NO), nitrogen dioksida (NO2), gas metana (CH4) dan kloro fluoro karbon (CFC).
Apakah gas karbondioksida tidak bermanfaat? Telah dijelaskan di awal bahwa tumbuhan memerlukan gas karbondioksida untuk proses fotosintesis. Selain itu gas karbon dioksida juga memiliki fungsi lain yaitu menjaga suhu bumi tetap hangat.Namun jika kadarnya berlebih,tentu hal ini akan sangat merugikan.
 Mengapa gas karbon dioksida dapat menumpuk? Gas karbon dioksida merupakan gas yang dihasilkan dari pembakaran. Hampir semua pembakaran menghasilkan karbon dioksida . Jika manusia banyak melakukan pembakaran, tentu kadar gas karbon dioksida akan meningkat. Penggunaan kendaraan bermotor sangatlah berperan dalam meningkatnya gas karbon dioksida. Semakin banyak kendaraan bermotor ya digunakan, semakin banyak pula gas karbon dioksida yang akan dihasilkan. Pembakaran hutan baik yang disengaja maupun tidak pun akan menyebabkan naiknya kadar karbon dioksida.
Selama era sebelum industri, menurut perkiraan efek rumah kaca telah meningkatkan suhu bumi rata-rata sekitar 1o-5oC. Perkembangan ekonomi dunia memperkirakan konsumsi global terhadap bahan bakar fosil akan terus meningkat. Hal ini menyebabkan emisi gas karbon dioksida antara 0,3 - 2% per tahun dan bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5oC sekitar tahun 2030.

EVALUASI 2
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1.      Apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca?
2.      Tuliskan gas-gas yang dapat menyebabkan efek rumah kaca!
3.      Tuliskan zat yang dapat merusak lapisan ozon!

C.      Dampak Pemanasan Global
Pemanasan global yang terjadi berdampak buruk bagi bumi. Berbagai kerusakan di bumi dapat terjadi karena adanya pemanasan global. Pengaruh pemanasan global dapat terjadi pada flora dan fauna, pertanian, cuaca, keadaan laut dan kesehatan manusia.
1.      Pengaruh pada Flora dan Fauna
Adanya pemanasan global berpengaruh terhadap kelestarian flora dan fauna. Banyak tanaman yang tidak dapat berkembang baik karena pemanasan global. Binatang yang hidup baik di darat maupun di laut pun akan terganggu kehidupannya.  Dengan adanya pemanasan global, banyak hewan yang berpindah mencari tempat tinggal yang baru karena tempat tinggal lamanya rusak.

2.      Pengaruh pada Pertanian
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pemanasan global akan mengganggu kehidupan tanaman. Dengan demikian, sektor pertanian pun menjadi terganggu. Banyak petani yang mengalami gagal panen. Produksi pertanian tidak lagi sesuai dengan harapan para petani. Bahkan kekeringan pun banyak terjadi di beberapa tempat akibat pemanasan global ini.
3.      Pengaruh terhadap Perubahan Cuaca
Dengan adanya pemanasan global, cuaca pun menjadi tidak menentu. Pergantian musim tidak lagi normal. Bencana alam yang tidak dapat dihindari semakin banyak terjadi. Contohnya adanya gelombang panas, badai dan meningkatnya permukaan air laut ini akan menyebabkan abrasi. Pulau-pulau kecil dapat hilang, tenggelam karena air laut yang meningkat. Selain itu, daerah pantai pun dapat terendam air laut karena hal ini.
Pemanasan global pun dapat menaikkan suhu air laut menjadi lebih hangat ari biasanya. Apabila keadaan ini terjadi, karang-karang di laut dapat mati. Ganggang-ganggang yang ada di laut pun akan berkurang. Berbagai hewan laut pun dapat merasakan kerugian dengan naiknya suhu air laut ini.
4.      Pengaruh terhadap Kesehatan
Manusia tentu merasakan dampak dari adanya pemanasan global ini. Dampak yang paling terasa adalah adanya berbagai penyakit yang menyerang manusia. Gelombang panas yang terjadi sangat merusak kesehatan terutama kulit. Kekeringan yang melanda pun akan berakibat buruk bagi kesehatan manusia. Udara menjadi tidak lagi bersih.

EVALUASI 3
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1.      Tuliskan hal-hal yang dapat terjadi akibat pemanasan global!
2.      Jelaskan pengaruh pemanasan global terhadap flora dan fauna!
3.      Jelaskan pengaruh pemanasan global terhadap pertanian!



D.      Penanggulangan Pemanasan Global
Pemanasan global yang telah terjadi dapat kita tanggulangi. Banyak aktivitas yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi permasalahan ini. Beberapa usaha yang doat dilakukan untuk menanggulangi pemanasan global diantaranya adalah sebagai berikut:
1.      Mengurangi Penggunaan Bahan Bakar yang Mengandung Karbon
Bahan bakar mengandung karbon contohnya adalah minyak bumi. Zat yang mengandung karbon jika dibakar akan menghasilkan karbon dioksida. Dengan mengurangi penggunaan bahan bakar yang mengandung karbon, diharapkan kandungan gas yang karbon dioksida di atmosfer tida bertambah banyak. Pengurangan oenggunaan bahan bakar ini dapat diganti dengan sumber energi lain. Sumber energi lain yang digunakan haruslah ramah lingkungan. Beberapa contoh energi alternatif adalah tenaga matahari, tenaga angin dan tenaga panas bumi.
2.      Melakukan Penanaman Pohon dan Melestarikannya
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya bahwa tumbuhan membutuhkan karbon dioksida unetuk melakukan proses fotosintesis. Dengan demikian, kadar karbon dioksida di atmosfer dapat dikurangi dengan adanya tumbuhan. Selain menyerap karbon dioksida, tumbuhan juga merupakan penghasil oksigen yang berguna bagi makhluk hidup.
3.      Menghemat Penggunaan Listrik dan Kertas
Listrik yang digunakan biasanya menggunakan bahan bakar minyak. Dengan menghemat penggunaan listrik berarti kita menghemat penggunaan bahan bakar minyak dan mengurangi emisi gas karbon dioksida. Selain itu, dengan menghemat penggunaan kertas kita pun ikut melestarikan hutan karena kertas yang kita gunakan sehari-hari berasal dari kayu.

EVALUASI 4
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1.      Jelaskan hal-hal yang dapat dilakukan untuk dapat mencegah atau menanggulangi pemanasan global!
2.      Mengapa kita perlu menggunakan energi alternatif?
3.      Mengapa penggunaan kertas dapat berhubungan dengan pemanasan global? Jelaskan!
E.       Kerusakan Lapisan Ozon
Lapisan ozon berfungsi melindungi Bumi dari sinar ultra violet yang dipancarkan oleh Matahari. Menipisnya lapisan ozon diketahui pada pertengahan tahun 1980-an. Penipisan lapisan ozon disebabkan oleh penggunaan bahan-bahan kimia sebagai bahan perusak lapisan ozon (ozone depleting substance) dan gas CO2 yang dapat berasal dari hasil proses pembakaran seperti dari kendaraan, pabrik, dan kebakaran hutan.
Dampak penipisan lapisan ozon antara lain meningkatnya intensitas sinar ultra violet yang mencapai permukaan Bumi dapat menyebabkan gangguan terhadap kesehatan, seperti kanker kulit, katarak, penurunan daya tahan tubuh dan bahkan terjadinya mutasi genetik.
Menipisnya lapisan ozon mengakibatkan terjadinya degradasi lingkungan, keterbatasan sumber air bersih, kerusakan rantai makanan di laut, musnahnya ekosistem terumbu karang dan sumber daya laut lainnya, menurunnya hasil produksi pertanian yang dapat mengganggu ketahanan pangan, dan bencana alam lainnya.
Mata rantai dampak penipisan lapisan ozon berikutnya adalah terjadinya pemanasan global (global warming). Gas karbon dioksida (CO2) memiliki kontribusi paling besar sekitar 50 persen, diikuti chloroflourocarbon (CFC) 25 persen, gas methan 10 persen, dan sisanya gas lain terhadap pemanasan global.
Dampak penipisan lapisan ozon baru akan terlihat dalam jangka waktu relatif panjang. Akibatnya masalah itu sering kali terpinggirkan oleh isu pencemaran lingkungan lain yang dampaknya segera dirasakan pada tataran lokal.
Usaha-usaha untuk menghambat rusaknya lapisan ozon telah dilakukan oleh beberapa negara. Protokol montreal (hasil konferensi internasional pada tahun 1987) merupakan perjanjian yang menghendaki penurunan emisi CFC. Kebijakan pemerintah tentang kesepakantan protokol montreal ini jelas sekali, karena pemerintah di Indonesia ikut menandatangani kesepakatan tersebut. Dimana terdapat langkah yang nyata yang diambil oleh pemerintah, antara lain:
Saat ini semakin banyak produk-produk yang menggunakan zat perusak lapisan ozon baik yang terkandung dalam barang tersebut maupun dalam proses produksinya. Usaha-usaha yang dapat dilakukan agar penggunaan zat perusak lapisan ozon berkurang dan ikut berpartisipasi aktif dalam penanggulangan rusaknya lapisan ozon ialah:
·       Memperbaiki AC, lemari es yang rusak sehingga zat pendingin tidak teremisi ke udara.
·       Menggunakan kemasan yang tidak terbuat dari sterofoam, sebaiknya gunakan kertas atau bahan organik, misalnya menggunakan daun sebagai pembungkus makanan.
·       Tidak menggunakan mebel, baik di kantor, di rumah, maupun di sekolah dengan mengunakan busa. Sebaiknya gunakan bahan organik seperti kapas, sabut kelapa, ataupun bulu angsa.
·       Menanam pepohonan di sekitar tempat tinggal, kantor, maupun sekolah, karena tanaman dapat menyejukan ruangan tanpa menggunakan AC, juga akan menambah secara alami unsur oksigen (O2).
·       Jika alat pendingin rusak, pilihlah bengkel yang dapat mendaur ulang zat pendingin.



0 komentar:

Posting Komentar