Selasa, 29 April 2014

Edit Posted by with No comments
Penerapan Taksonomi Tujuan Pendidikan dalam Soal-soal Kimia dan Analisisnya dalam Ujian Nasional
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Kimia
Dosen :
Dr. Nahadi, M.Si.
POLOSDr. Sjaeful Anwar







Disusun oleh :
Aprista Zebua (12)
Gina Silviana (12)
Laela Nurjanah (1204824)
Nurfitriani (1206092)
JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2014
A.    Contoh Soal untuk Penilaian Kognitif, Afektif dan Psikomotor
Contoh Soal C1
1.     Sebutkan pengertian elektro kimia!
Jawab : Ilmu yg mempelajari aspek elektronik pada reaksi kimia
2.      Sebutkan bagian" dr sel galvani!
Jawab : Voltmeter, jembatan garam, anoda, katoda
Contoh Soal C2
3.     Diketahui reaksi 2 AgNO3 + Cu → 2 Ag + Cu(NO3)2. Notasi sel Volta yang didasarkan reaksi di atas adalah….
a.  Cu / Cu2+ || Ag+ / Ag
b. Cu / Cu2+ || Ag / Ag+
c.  Ag2+ / Cu || Ag / Cu2+
d. Ag / Ag+ || Cu / Cu2+
Jawaban : A
4.      Gas klorin bila direaksikan dengan basa dapat mengalami disproporsionasi, maka persamaan reaksinya adalah...
a. 2Cl2(g) + 4NaOH (aq)
® 2NaCl (aq) + NaClO3 (aq) + H2O(l)
b. Cl2(g) + 2NaOH (aq)
® NaCl (aq) + NaClO3 (aq) + H2O(l)
c. 3Cl2(g) + 6NaOH (aq)
® 5NaCl (aq) + NaClO3 (aq) + H2O(l)
d. 4Cl (g) + 2NaOH (aq)
® 5NaCl (aq) + 2NaClO3 (aq) + 2H2O(l)
e. 5Cl2(g) + 8NaOH (aq)
® 6NaCl (aq) + 4NaClO3 (aq) + 4H2O(l)
Jawaban : B

5.       Pada persamaan redoks,
α MnO4- + 16H+ + 5C2O42-
® b Mn2 + 8H2O + 10CO2
α dan b berturut- turut adalah … … …
a. 2 dan 3        d. 3 dan 5
b. 2 dan 4        e. 2 dan 2
c. 2 dan 5
Jawaban : C
Contoh soal C3
6.     Berdasarkan data :
Fe2+ + 2e → Fe Eo = -0,44 volt
Pb2+ (aq) + 2e  →Pb Eo = -0,13 volt
Zn2+(aq)  + 2e → Zn Eo = -0,76 volt
Sn2+(aq)  + 2e → Sn Eo = -0,14 volt
Reaksi yang tidak dapat berlangsung adalah….
1.      Fe2+ + Zn
2.      Pb2+ + Fe
3.      Sn2+ + Zn
4.      Fe2+ + Sn
Jawaban : D
7.     Dalam suatu sel volta terjadi reaksi :
Sn + 2Ag+           Sn2+ + 2Ag
Jika diketahui EO Sn2+ |Sn = -0,14 volt dan EO Ag+ | Ag = +0,80 volt, maka potensial standar sel tersebut adalah…

Jawaban : EOsel = EO besar – EO kecil
               = +0,80 – (-0,14)
                EOsel = +0,94 volt
Contoh soal C4
8.     Suatu logam dibiarkan di ruang terbuka dan berkontak dengan udara dan air. Logam ini akan mengalami perubahan secara perlahan. Bentuk fisik logam lama kelamaan berubah dan menjadi rapuh, sehingga mudah dipatahkan.  Biasanya akan terbentuk suatu senyawa yang tidak diinginkan. Untuk menghindari hal itu biasanya penggunaan pagar untuk desain eksterior dilapisi dengan cat. Jika logam tersebut adalah besi, senyawa yang tidak diinginkan yang mungkin terbentuk adalah…
a.       Fe(OH)2
b.      Fe2O
c.       Fe2O3.xH2O
d.      FeO3
e.       FeO2
Jawaban : C

9.     Dalam dunia pertanian, banyak digunakan pupuk untuk menambah kualitas tanah. Salah satu jenis pupuk kimia adalah Pupuk ZA. Pupuk ini digunakan untuk menambah hara nitrogen dan sulfur untuk tanaman. ZA adalah singkatan dari istilah  zwavelzure ammoniak, yang berarti amonium sulfat (NH4SO4). Senyawa ini terdiri dari ion ammonium dan ion sulfat. Berapakah bilangan oksidasi untuk unsur belerang pada ion yang menyusun senyawa tersebut?
a.     +6
b.    6
c.     -6
d.    1
e.     -1
Jawaban : A


Contoh Soal C5
10.  Elektrolisis adalah rangkaian dua elektroda yang dicelupkan dalam larutan elektrolit yang dilengkapi sumber arus listrik. Electron mengalir dari anoda ke katoda. Elektrolisis dapat digunakan untuk memurnikan zat. Buatlah persamaan reaksi yang mungkin terjadi pada proses pemurnian logam dari larutan tembaga (II) sulfat dan rangkaian perjalanan elektronnya! (dengan elektroda tembaga)
Jawab:
Katoda (reduksi) : Cu2+  (aq) +  2e         Cu (s)
Anoda (oksidasi) : Cu (s)         Cu2+  + 2e
Reaksi sel    : Cu (s)       Cu(s)
e mengalir dari katode ke anoda
 
                              
 






11.  Suatu benda yang terbuat dari logam dapat mengalami peristiwa korosi ketika dibiarkan dalam ruang terbuka dan akan membentuk oksida besi. Logam besi yang terkena air hujan yang mengandung senyawa SOx NOx juga mengalami hal yang sama, namun relatif lebih cepat. Untuk mengurangi efek tersebut dapat digunakan beberapa cara salah satunya dengan melapisi besi dengan seng, timah ataupun krom. Tuliskan penyebab proses pengkroposan tersebut dan prinsip dasar pencegahannya!
Jawab:
Penyebab umum :
Air, udara (O2), asam, larutan elektrolit
Prinsip dasar:
Kereaktifan logam, potensial reduksi.
 menghalangi adanya kontak dengan faktor penyebab dan perlindungan logam dengan penggunaan logam yang lebih reaktif. Adanya reaksi pergesaran. Logam yang lebih reaktif akan lebih dahulu bereaksi daripada logam tersebut.

Contoh Soal C6
12.  Jika diketahui potensial elektroda standar dari:
Ag+ (aq) + e - Ag(s) εo = +0,80 volt
In3+ (aq) + 3e- In(s) εo = -0,34 volt
Mg2+ (aq) + 2e- Mg(s) εo = -2,37 volt
Mn2+ (aq) + 2e- Mn(s) εo = -1,20 volt
Pasangan yang memberikan perbedaan potensial sebesar +1,14 volt adalah.....
a. Ag | Ag+ || Mn2+ | Mn
b. In | In3+ || Ag+ | Ag
c. Mn | Mn2+ || Mg2+ | Mg
d. Ag | Ag+ || In3+ | In
Jawaban : B
13.  Jika diketahui potensial elektroda standar dari:
Mg2+ + 2e- → Mg Eo = -2,34 volt
Cu2+ + 2e- → Cu Eo = +0,34 volt
Tentukan besar perbedaan potensial agar reaksi terjadi!

Jawab :
Jawaban  : 2,68




Contoh Soal Afektif
Siswa telah melihat demmonstrasi dari gurunya tentang percobaan elektroda yaitu Zn dan Cu yang dimasukkan ke dalam larutan H2SO4 dengan jembatan garam KCl. Siswa mengamati hal yang terjadi untuk membantu meningkatkan pemahaman mengenai materi elektrokimia
14.   Praktikum tersebut membatu saya dalam memahami materi elektrokimia
a. Sangat tidak setuju
b. Tidak setuju
d. Ragu-ragu
c. Setuju
d. Sangat Setuju

15.  Pada elektroda Zn terjadi oksidasi
a. Sangat tidak setuju
b. Tidak setuju
d. Ragu-ragu
c. Setuju
d. Sangat Setuju
16.   Logam Cu merupakan elektroda positif
a. Sangat tidak setuju
b. Tidak setuju
d. Ragu-ragu
c. Setuju
d. Sangat Setuju
17.  Saya mampu mengambil kesimpulan dari praktikum tersebut
a. Sangat tidak setuju
b. Tidak setuju
d. Ragu-ragu
c. Setuju
d. Sangat Setuju

18.   Saya senang mempelajari kimia khususnya materi elektrokimia
a. Sangat tidak setuju
b. Tidak setuju
d. Ragu-ragu
c. Setuju
d. Sangat Setuju
19.  Materi elektrokimia mudah bagi saya
a. Sangat tidak setuju
b. Tidak setuju
d. Ragu-ragu
c. Setuju
d. Sangat Setuju
20.  Saya senang mengerjakan soal mengenai sel volta daripada elektrolisis
a. Sangat tidak setuju
b. Tidak setuju
d. Ragu-ragu
c. Setuju
d. Sangat Setuju
21.  Saya senang mempelajari materi elektrokimia dengan cara praktikum
a. Sangat tidak setuju
b. Tidak setuju
d. Ragu-ragu
c. Setuju
d. Sangat Setuju

Contoh Soal Psikomotorik
22.   Tentukan elektroda yang akan di gunakan di anoda dan katoda yang akan digunakan dalam percobaan sel galvani jika zat yang disediakan adalah seng dan tembaga!
Jawab : Seng di anoda dan tembaga di katoda.
23.  Tentukan reaksi apa yang akan terjadi pada anoda dan katoda dalam percobaan dengan prinsip dasar elektrokimia dan fungsi elektron di dalamnya!
Jawab : Di anoda terjadi reaksi oksidasi dan elektron adalah produk dari reaksi tersebut. Di katoda terjadi reaksi reduksi dan elektron sebagai reaktan pada reaksi tersebut



B.     Analisis Aspek dalam Soal Ujian Nasional
Suatu proses pembelajaran dapat diketahui keberhasilannya dengan melakukan serangkain evaluasi. Dalam evaluasi pembelajaran terdapat berbagai cara untuk mengumpulkan informasi mengenai hasil belajar. Hasil pembelajarn ini diharapkan dapat meliputi tiga aspek yakni kognitif, psikomotor dan afektif. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor   66  Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan, Penilaian aspek koginitif biasa dilakukan dengan cara tes tulis, tes lisan, dan penugasan. Sedangkan penilaian kompetensi sikap dapat dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat”( peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian(rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik. Adapun penilaian kompetensi psikomotorik dilaksanakan dengan menilai kinerja,  yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik. Penilaian hail belajar dapat dilakukan dalam kegiatan sehari-hari (selama proses pembelajaran), ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian akhir sekolah dan ujian nasional.
Soal-soal yang digunakan dalam ujian nasional selama ini selalu berbentuk tes tertulis, dan aspek-aspek yang dinilaipun hanya seputar kompetensi pengetahuan. Belum pernah ada soal tertulis dalam ujian nasional yang berupa penilaian obeservasi maupun tes praktik dan kinerja. Karena penilaian sikap biasanya dilakukan selama proses pembelajaran, melalui observasi, penilaian sejawat, penilaian diri dan penilaiannya dalam bentuk skala-skala. Dari penjelasan ini dapat diambil kesimpulan bahwa penilaian kompetensi sikap sulit diterapkan dalam soal-soal ujian nasional, oleh karena itu hingga saat ini belum pernah ditemukan soal ujian nasional yang menilai aspek sikap tersebut khususnya dalam soal-soal ujian mata pelajaran bidang ilmu kimia.
Aspek psikomotor adalah salah satu aspek kecerdasan yang berupa ketangkasan dan keahlian dalam melakukan suatu ketrampilan. Dalam penilaiannya dapat dilakukan melalui tes kinerja (yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu). Tes ini dapat berupa tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Karena bentuk kecerdasannya yang menitikberatkan pada pelaksanaan suatu pekerjaan atau penilaian terhadap ketrampilan maka tentu saja hal terbesut sulit diterapkan dalam pembuatan soa-soal pada ujian tulis terutama ujian nasional. Namun, penilaian kenerja dapat dilakukan dalam ujian sekolah yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, soal-soal yang diujikan dalam ujian nasional yang berupa tes tertulis didominasi oleh penilaian kompetensi pengetahuan, karena sulitnya membuat soal tertulis (yang biasanya berbentuk soal pilihan ganda, isian, jawaban  singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Selain itu, kompetensi sikap dan ketrampilan ini bersifat berkelanjutan sehingga lebih memudahkan penilaiannya jika dilakukan dalam proses pembelajaran sehari-hari. Dan hasilnya pun akan lebih akurat jika dilakukan dalam bentuk pengamatan meskipun tak jarang pemahaman akan sikap dan suatu ketrampilan dapat diuji dalam bentuk tes tertulis. Hal inilah yang disebut sebagai penilaian berupa kualitas yang dikuantitaskan.
Soal yang dibuat untuk ujian nasional mengacu berbagai tingkatan taksonomi menurut Bloom. Ada soal yang menguji kemampuan kognitif berupa pemahaman, aplikasi, penerapan, analisis, sintesis, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa contoh soal ujian nasional kimia 2013:
1.      Contoh soal tingkat C3
2.      Contoh soal C5
3.      Contoh soal C4
Berikut adalah hasil analisis taksonomi untuk soal ujian kimia SMA/MA dengan kode H2SO4-31P15–51A23 tahun ajaran  2012-2013:



1 C2
2 C2
3 C2
4 C4
5 C2
6 C2
7 C3
8 C3
9 C2
10 C2
11. C3
12 C3
13. C2
14. C3
15 C3
16 C2
17 C4
18 C4
19 C4
20 C2
21. C4
22. C2
23. C4
24. C4
25. C3
26. C2
27. C2
28. C3
29. C4
30. C5
31 C6
32 C2
33 C3
34 C6
35 C5
36 C5
37 C1
38 C1
39 C4
40 C4


Dari empat puluh soal yang ada ternyata semua soalnya disusun berdasarkan taksonomi Bloom, ini mengindikasikan bahwa soal-soal tersebut dibuat untuk menilai kemampuan kognitif peserta didik.


Karena ujian nasional berupa tes tulis dan hanya berisi soal-soal yang menguji kemampuan pengetahuan, maka peserta didik hanya terpaku pada peningkatan pemahaman dalam suatu bidang keilmuan tertentu. Hal ini akan membatasi siswa dalam mengeksplorasi keterampilannya untuk menerapkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari serta menghayati nilai-nilai social dan keagamaannya. Selain itu pembatasan materi dalam ujian nasional juga akan memberikan efek pengkotak-kotakan dalam mamahami suatu konsep. Peserta didik hanya akan belajar tentang materi yang mungkin muncul dalam ujian nasional. Oleh Karena itu, siswa akan memiliki pemahaman parsial dalam suatu bidang keilmuan. Namun efek positifnya, peserta didik akan belajar lebih rajin dan sungguh-sungguh dalam mempersiapkan menghadapi ujian nasional. karena tuntutan ujian nasional sebagai salah satu syarat kelulusan akan memberikan kekuatan tersendiri bagi para peserta didik. Peserta didik akan berusaha semaksimal mungkin agar dapat mencapai nilai terbaik. 

0 komentar:

Posting Komentar