|
TUGAS
TAKEHOME PEMRODUKSIAN VIDEO PEMBELAJARAN
1. Pengertian :
a. Close
up : Adalah teknik pengambilan
gambar dari jarak dekat. Umumnya menampilkan wajah objek dan sepertiga
badannya.
Contoh : pengambilan gambar seseorang yang
sedang menangis, diperlihatkan wajahny yang memerah dan meneteskan air mata.
b. Medium
close up adalah pergerakan
camera dimana objek akan tampak dari dada sampai kepala. Sinematografer sering
menggunakan untuk menampilkan emosi secara terurai.
Contoh
: pengambilan gambar orang yang sedang marah, kamera bergerak dari atas ke
bawah, memperlihatkan mimic wajah yang memerah (geram) kemudian bergerak
kebawah memperlihatkan tangan yang menggenggam, memperlihatkan adanya amarah
yang tertahan.
c. Extreme
close up adalah Shot yang menampilkan detail obyek. Misalnya mata, hidung,
atau telinga.
Contoh :
memperlihatkan seseorang yang kehilangan sebelah kakinya dan diperlihatkan
kakinya.
d. Long
shoot adalah pergerakan
camera yang akan memperlihatkan objek lebih dari 1/tunggal saja. Dan area untuk
background masih ada.
Contoh :
pengambilan gambar seorang reporter yang sedang melaporkan berita.
Diperlihatkan report dan background tempat kejadian.
e. Medium
shoot adalah pergerakan camera yang
menampilkan objek dari lulut sampai kepala objek. Ini digunakan untuk
Menampakkan gesture.
Misalnya
mempelihatkan seseorang yang sedang berpidato, memperlihatkan gerak tubuhnya
dalam menyampaikan pidato/ orasi.
f. Shoot
adalah pengambilan gambar.
Contoh: pengambilan gambar suatu objek
(seseorang) menggunakan handycam/camera.
g. Scene
adalah tempat atau setting dimana
kejadian dilangsungkan.
Misalnya
pengambilan gambar pada saat seseorang memasuki rumah, dihitung satu sceen.
2.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat
video dengan topic kromatografi kertas adalah sebagai berikut:
1) Penentuan
Gagasan
Pada topic ini diambil topic pemisahan
pewarna pada tinta spidl hitam menggunakan teknik kromatografi kertas.
Kasus yang diberikan adalah seorang
kakak (mahasiswa pendidikan kimia UPI) ditanyai adiknya mengenai warna-warna
penyusun tinta spidol berwarna hitam.
2) Pembuatan
Skenario
Setelah ditentukan topiknya kemudian
gagasan ii dijabarkan dan diperinci dalam bentuk suatu naskah scenario.
Dalam naskah dituliskan judul video,
pemain-pemain yang terlibat beserta perannya, kru dan table berisi alur
jalannya cerita yang akan dimuat dalam video. Naskah ini digunakan sebagai
gambaran tentang apa yang harus dilakukan selama pembuatan video namun tidak
bersifat muthlak karena memungkinkan adanya impruvisasi dari pemain itu
sendiri.
Dalam naskah terdapat dua kolom. Kolom
pertama menceritakan tentang apa saja yang akan ditampilkan dalam video dan
kolom kedua berisi tentang apa yang akan diperdengarkan dalam video.
Scenario ini bercerita tentang seorang
adik yang sedang bermain dengan teman-temannya pada sore hari. Adik ini berusia
sekitar 7tahun. Permainan yang dilakukan adalah menggambar. Anak-anak mencoba
menggabung-gabungkan warna untuk membentuk satu warna baru.
Kemudian adik menanyakan tentang warna
penyusun warna hitam namun adik dan teman-teman tidak berhasil membentuk warna
hitam dari campuran beberapa warna.
Kemudian malam harinya adik mencoba
menanyakan kepada kakaknya. Namun tidak mendapatkan jawaban pasti. Kemudian
kakak mencba mencari tahu dan ternyata komponen penyusun warna hitam spidol
dapat dilihat dengan melakukan pemisahan menggunakan cara kromatografi kertas.
Pada naskah dijelaskan berbagai teori
dan teknik-teknik yang digunakan dalam proses pemisahan dan cara pengolahan
datanya.
Dan diakhiri dengan kesan dan pesan dari
kru.
3) Pembuatan
Story Board
Selain membuat naskah scenario, kelompok
juga membuat story board. Story board ini menggambarkan setiap scene dalam
scenario. Hal ini dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih konkret kepada
pemain maupun kru tentanng apa yang akan dilakukan dan apa yang akan
diadegankan selama pembuatan video.
4) Optimasi
Pada tahap ini dilakukan pendalaman
mengenal apa yang akan dilakukan. Pendalaman dilakukan dalam lab untuk lebih memahami
hal-hal apa yang harus dan akan dilakukan dalam pengambilan gambar di lab.
5) Pengambilan
gambar
Pengambilan gambar dilakukan di dalam
ruangan maupun diluar ruangan. Gambar yang diambil kemudian harus dicapture
dari alat yang digunakan untuk mengambil
video dan dipindah kea lat penyimpanan misalnya harddisk dan lain-lain.
6) Editing
Proses ini belum dilakukan tim, namun
akan segera dilakukan.
Pada tahap ini berbagai video yang
diambil di gabungkan dan diedit sedemikian sehingga layak untuk ditonton.
7) Finishing
Pada tahap ini video yang telah di edit
kemudian dikonvert dan disimpan bisa dalam DVD maupun Flashdisk, dll.
0 komentar:
Posting Komentar